Bilangan Heksadesimal  adalah  sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan adalah 8 digit bilangan angka yaitu ...

Bilangan Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan adalah 8 digit bilangan angka yaitu 0 sampai 9 ditambah dengan 6 simbol huruf yaitu huruf A hingga F. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15.


~~~ Konversi Heksadesimal ke Biner, Oktal, dan Desimal ~~~



  • Heksadesimal ke BinerCara untuk melakukan konversi heksadesimal (basis 16) ke biner (basis 2) adalah dengan membaca tabel heksadesimal-biner.

    HeksadesimalBiner
    10001
    20010
    30011
    40100
    50101
    60101
    70111
    81000
    91001
    A1010
    B1011
    C1100
    D1101
    E1110
    F1111

    1286432168421
    2^72^62^52^42^32^22^12^0

    Contoh:

    Ubah 8D(16) menjadi Biner
    8 D
    1000 1101
  • Heksadesimal ke Oktal
    Untuk konversi heksadesimal ke oktal mirip dengan cara konversi oktal ke desimal. Lakukan konversi heksadesimal ke biner terlebih dahulu lalu dari binner di konversi lagi ke oktal.

    Contoh:

    Ubah 8D(16) menjadi Oktal

    8D(16)= ..... (8)

    8D(16)= 1000 1101(8)

    angka 8 dan D dikonversi terlebih dahulu menjadi biner

    Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 3 digit dimulai dari yang paling kanan
    (010)  (001)  (101)
    Selanjutnya 3 digit biner transformasikan menjadi oktal

    010 001 101
    2^1 2^0 2^2 2^0
    2 1 5

    Maka Hasil dari 8D(16) ke Oktal adalah 215.

  • Heksadesimal ke Desimal 
    Bilangan heksadesimal merupakan bilangan basis 16. Simbol yang digunakan adalah angka 0,1,2,..,9 dan huruf A, B, C, D, E, F. Untuk melakukan konversi dari bilangan heksadesimal ke desimal, kita harus mengetahui terlebih dulu bagaimana cara membaca bilangan desimal.

    Posisi pangkat digit dimulai dari 0 yang merupakan angka paling belakang dari bilangan desimal.

    Contoh:

    Ubah 8D(16) menjadi Desimal

    8D(16)= 8x16^1 + 13x16^0
              =     128  +  13
              =     141

    Maka Hasil dari 8D(16) ke desimal adalah 141.

    Simbol yang digunakan adalah angka 0,1,2,..,9 dan huruf A, B, C, D, E, F.
    maka
    D=13

    Contoh lain:

    A8D(16)10x16^2 +  8x16^113x16^0
                =    2560    +     128    +  13 
                =    2701

    Maka Hasil dari A8D(16) ke desimal adalah 2701.




Bilangan Desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11...

Bilangan Desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 17(10). Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.



~~~ Konversi Desimal ke Biner, Oktal, dan Heksadesimal ~~~

  • Desimal ke Biner
    Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya kurang dari 2.

    Contoh:

    Ubah 123(10) menjadi Biner
    123(desimal) = .... (biner)
    123/2 = 61  sisa bagi 1
    61/2   = 30  sisa bagi 1
    30/2   = 15  sisa bagi 0
    15/2   = 7    sisa bagi 1
    7/2     = 3    sisa bagi 1
    3/2     = 1    sisa bagi 1

    Penulisannya dari hasil pembagian ( 3 / 2 = 1) lalu dari yg paling akhir ke awal. jadi 1111011. karena syarat jumlah biner harus 8, maka tambahkan 0  di depannya.

    Maka Hasil dari 123(10) ke desimal adalah 01111011.

  • Desimal ke Oktal
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya kurang dari 8.
    Contoh:

    Ubah 123(10) menjadi Oktal

    123/8 = 15 sisa 3
    15/8   = 1   sisa 7

    Penulisannya dari hasil pembagian ( 15 / 8 = 1) lalu dari yg paling akhir ke awal. jadi 173.

  • Desimal ke Heksadesimal
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya kurang dari 16.

    Contoh:

    Ubah 123(10) menjadi Heksadesimal

    123/16=  7 sisa 11

    Penulisannya adalah 7B. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15

    Maka Hasil dari 123(10) ke heksadesimal adalah 7B.

Bilangan oktal  adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6,dan 7. Contoh penulisan : 27(8). Oktal berbasis 8, maka a...


Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6,dan 7. Contoh penulisan : 27(8). Oktal berbasis 8, maka angka 8-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.


~~~ 
Konversi Oktal ke 
Biner, Desimal, dan Heksadesimal ~~~

  • Oktal ke Biner
    Setiap digit bilangan oktal dapat diasumsikan sebagai bilangan desimal, 
    gabungkan  masing-masing terdiri dari 3 digit bilangan biner menjadi satu bilangan biner. Jika hasil konversi kurang dari 3 digit, maka tambahkan angka 0 didepan sampai hasil konversi menjadi 3 digit.

    contoh:

    Ubah 123(8) menjadi biner
    Langkah Oktal Biner
    1 123(8) 110    210   310
    2 123(8) 001   010   011
    3 123(8) 001010011

    Maka Hasil dari 123(8) ke biner adalah 001010011

  • Oktal ke Desimal
    Posisi digit dihitung mulai dari 0, dimulai dari digit paling kanan.
  • XYZ(8)   = (Xx82)  +  (Yx81)  +  (Zx80)

    contoh:

    Ubah 123(8) menjadi desimal
    123(8)   = (1x82)  +  (2x81)  +  (3x80)
    123(8)  = (1x64) +   (2x8)   +   (3x1)
    123(8) = 83

  • Oktal ke Heksadesimal
    Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa

    contoh:

    Ubah 123(8) menjadi heksadesimal



    Maka Hasil dari 123(8) ke heksadesimal adalah 053.

Bilangan biner  adalah bilangan yang menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penul...

Bilangan biner adalah bilangan yang menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan : 1001(2). Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

~~~ Konversi Biner ke Oktal, Desimal, dan Heksadesimal ~~~

  • Biner ke Oktal
    Untuk melakukan konversi dari biner ke oktal, perlu diketahui bahwa setiap digit bilangan oktal sama dengan 3 digit bilangan biner. Oleh karena itu, kita harus mengelompokkan bilangan biner setiap 3 digit, dimulai dari kanan ke kiri.
    Apabila set paling kiri tidak berjumlah 3, maka tambahkan angka 0 sampai set tersebut menjadi 3 digit.

    contoh:

    Ubah 01010011(2) menjadi oktal

    Bagi menjadi kelompok tiga angka:

    001 010 011

    Tambahkan nilai tempat:

    001 010 011
    421 421 421

    jadi, ( 1 ) + ( 2 ) + ( 2 + 1 ) = 1,2,3 (hilangkan tanda koma)

    Maka Hasil dari 01010011(2) ke oktal adalah 123.

  • Biner ke Desimal
    lakukan perkalian tiap-tiap digit bilangan biner dengan setiap pangkat dari angka 2.

    128 64 32 16 8 4 2 1
    2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0

    contoh:

    Ubah 01010011(2) menjadi Desimal

    128 64 32 16 8 4 2 1
    2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0
    0 1 0 1 0 0 1 1

    Jadi, ( 0 + 64 + 0 + 16 + 0 + 0 + 2 + 1 )

    Maka Hasil dari 01010011(2) ke desimal adalah 83.

  • Biner ke Heksadesimal
    1. Konversikan bilangan biner ke desimal dengan cara mengelompokkan bilangan biner per 4 digit dimulai dari digit paling kanan

    2. 
    Konversikan set bilangan biner (yang terdiri dari 4 digit) ke desimal

    3. Dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9, kemudian dilanjut huruf  A,B,C,D,E, dan F. Jadi, huruf A sampai F merupakan simbol untuk mengganti angka 10 sampai 15

    contoh:

    Ubah 01010011(2) menjadi Heksadesimal

    8 4 2 1 8 4 2 1
    2^3 2^2 2^1 2^0 2^3 2^2 2^1 2^0
    0 1 0 1
    0 0 1 1

    jadi, ( 4 + 1 ) dan ( 2 + 1 )

    Maka Hasil dari 01010011(2) ke Heksadesimal adalah 53.